Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

“BUDIDAYA TANAMAN ORGANIK Di CV. LEMBAH HIJAU MULTIFARM” OLEH : ISNAENI NUR RUWAIDA XC/09


PPL (Praktek Pengenalan Lapangan) ke Lembah Hijau adalah praktek yang wajib diikuti oleh siswa kelas X MAN Yogyakarta 1. PPLmemberikan pengalaman baru serta menambah wawasan dalam berbagai bidang khusus dalam bidang pertanian. Dan PPL ini mempunyai Tujuan untuk 1) Membekali para siswa dengan berbagai pengalaman secara langsung, 2) Dapat melihat secara langsung objek dan pengelolaan usaha di bidang pertanian, 3) Dapat memperoleh informasi, pengetahuan dan pengalaman baru di bidang pertanian sehingga dapat membandingkan antara keadaan kultur suatu daerah dalam penerapan teori dan kenyataan di lapangan dari suatu sistem pertanian(organic).
Pertanian organik itu sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu sistem produksi pertanian yang menghindarkan atau mengesampingkan penggunaan senyawa sintetik baik untuk pupuk, zat tumbuh, maupun pestisida. Dilarangnya penggunaan bahan kimia sintetik dalam pertanian organik merupakan salah satu kendala yang cukup berat bagi petani, selain mengubah budaya yang sudah berkembang 35 tahun terakhir ini pertanian organik membuat produksi menurun jika perlakuannya kurang tepat. Dari uraian tersebut kita dituntut untuk mengetahui cara budidaya tanaman organic. Nah, bagaimana cara budidaya tanaman organic ? Nanti akan dibahas secara detail dibab pembahasan.
Dalam PPL ini semoga bermanfaat bagi siswa sendiri maupun guru yang mendampingi. Dan kami ditugasi dari sekolah untuk membuat laporan yang akan masuk dalam nilai rapot kami. Semoga dengan laporan ini bisa membantu kita kelak jika mengerjakan skripsi jika kami kuliah dan laporan-laporan tentang PPL di tempat lain. Dengan perjalanan yang nyaman menuju Lembah Hijau membuat kami bersemangat membuat laporan.



          Waktu Kunjungan
Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan pada hari Minggu,22 Januari 2012 yang menjadi obyek terakhir PPL setelah Manasik Haji di Donohudan dan berkunjung di Museum Sangiran. PPL ini rombongan dari MAN Yogyakarta 1 kelas X.
           Identitas perusahaan
  1. Nama perusahaan : CV.Lembah Hijau Multifarm
  2. Nama pemilik : Ir.Soeharto, M.S
  3. Bentuk perusahaan : Perseorangan
     4. Alamat .    
a. Kantor pusat :Jl.Dr.Rajiman no.200 Solo Dukuh Joho Lor Triyagan Mojolaban,Sukoharjo
b. Kantor farm : Farm Karang Geleng
Farm Sragen
Farm Sukoharjo
      5. Telp : 0271-643303/642529
      6. Fax : 0271-642820
     7. E-mail : info@lembahhijau.com
    8 Website : http//www.lembahhijau.com

      9. Produk unggulan : pupuk kompos, starbio, stardex
      10. Produk sampingan : susu,sayuran,nursery,bioteknilogi
      11. Modal : 4 ekor Sapi
      12. Motto :Sedikit demi sedikit atau perlahan-lahan tapi pasti.  

Sejarah berdiri Lembah Hijau Multifarm

CV. Lembah Hijau Multifarm merupakan perusahaan yang didirikan perusahaan pada tahun 1981 oleh Bapak Soeharto. Berawal  dari pemeliharaan 4 ekor sapi yang dipelihara di rumah beliau memulai usahanya, tetapi sebelum ada hasil 2 ekor sapinya mati. Dari 2 ekor sapinya yang tersisa beliau berfikir bagaimana caranya agar usahanya tetap berkembang. Hingga akhirnya beliau memiliki ide untuk mengembangkan usahanya dengan menjual kotoran sapi. Ternyata usahanya tidak sia-sia. Beliau meneruskan usahanya dengan jalur Pertanian dan Perkebunan yang memanfaatkan pupuk organic yang didapat dari kotoran sapi itu sendiri. Beliau juga menambah jumlah personil sapinya sehingga menjadi Peternakan Sapi Perah. Dan Beliau juga mengembangkan bisnis dibidang lain seperti Pengembangan Bioteknologi Starbio, perikanan dan lain-lain.
CV.Lembah Hijau Multifarm berkantor pusat di Jl.Rajiman No.200 solo sedangkan pengembangan peternakan, perkebunan, dan lainya dilakukan di Dukuh Joho Lor Triagan Mojolaban Sukoharjo dibangun diatas areal seluas 6 hektare. Untuk pengembangan sengaja dipilh daerah pinggiran karena daerah tersebut sangat potensial,strategis, dan cocok untuk peternakan. Sedangkan untuk proses produksi  berlokasi di Sragen. Direktur dipegang oleh putra pertama Bapak Soeharto yaitu M.Yusuf  Hari sedangkan Bapak Soeharto sendiri menjabat sebagai komisaris.



Hasil kunjungan
Kegiatan di Lembah Hijau Multifarm meliputi usaha Sistem Pertanian Terpadu seperti:
  1. Pertanian
  2. Perkebunan
  3. Peternakan Sapi Perah
  4. Pengembangan Bioteknologi Starbio
  5. Perikanan

Diantara kelima itu kami akan menjelaskan tentang pertanian yaitu tentang “BUDIDAYA TANAMAN ORGANIK “
Pertanian di CV. Lembah Hijau. Dalam pegolahannya, mulai dari pemberian pupuk hingga pemberantasan hama di pertanian tidak menggunakan bahan kimia. Oleh karena itu perkebunan di lembah hijau disebut perkebunan organik.
Usaha-usaha budidaya tanaman organik, pemberantasan hama di LHM tidak menggunakan pestisida tetapi menggunakan hewan atau organisme yang merupakan organisme yang berasal dari satu spesies dari hama yang menyerang tersebut. Misalnya, hama lalat kuning diakali indung telur dari sejenis kumbang yang bersifat mematikan sistem reproduksi. Indung telur tersebut diwadahkan ke botol aqua yang sudah didesain demikian rupa sehingga yang memilki beberapa corong untuk jalan lalat masuk kemudian mengincar indung telur tersebut. Sehingga, lalat tersebut minimal akan mandul dan maksimal mati.
Sistem tanam di pertanian LHM menggunakan sistem tumpang sari, yang terdiri atas jambu biji, dan sayuran seperti kangkung, bayam merah, gambas, dan lain sebagainya. . Selain itu di perkebunan juga mempunyai berbagai jenis bibit buah seperti, anggur, kelengkeng, blimbing, jeruk, apel, jambu biji, dan lain-lain.
Varietas tanamannya pun tidak sembarangan. Di lahan perkebunan LHM, tanaman yang ditanam dipilih dari jenis tanaman yang memiliki nilai gizi yang tinggi seperti bayam merah, kentang, kacang panjang, jambu merah, the rosella, dan lain-lain. Misalnya saja, bayam merah. Bayam ini memiliki nilai gizi jauh lebih tinggi dari bayam hijau. Contoh lain yaitu jambu biji merah. Yang sebelumnya orang berpikir bahwa jambu biji tidak banyak bermanfaat, tetapi jambu merah ini banyak sekali manfaatanya. Karena dapat juga dijadikan sebagai obat demam berdarah (isinya yang berwarna merah). Ingat jambu biji yang berwarna merah.
, Sistem budidayanya dipertimbangkan secara matang, mulai dari pembibitan, jarak penanaman, perhitungan panen, zat hara, dsb. Salah satu karyawan menjelaskan bahwa seluruh produk dari Lembah Hijau Multifarm tidak ada yang useless, semua mengalir dalam satu siklus, sehingga tidak ada yang dibuang sebagai limbah tidak bermanfaat. Dan tidak hanya itu, tanaman hias juga banyak dikembangbiakkan, dan disilangkan untuk diperjual belikan dan dimanfaatkan untuk hiasan.
Selain produk unggulan ada juga produk sampingan di LHM seperti susu, sayuran, dan nursery. Yang akan dibahas adalah Nursery dan Sayuran.
Nursery. Nursery adalah produk sampingan di LHM. Tanaman dalam nursery diantaranya adalah macam-macam bunga anggrek, aglaonema, anthurium, puring dll. Media tanam yang digunakan adalah kompos, pakis, arang sekam. Perbandingan untuk pot kecil adalah 2:1:1 .untuk pot besar perbandingannya adalah 5:2:2. Dan untuk pot pembibitan perbandingannya adalah 1:1:1 .sedangkan media tanam untuk anggrek adalah arang yang telah direndam dengan urine sapi yang telah difermentasi. Perolehan keuntungan dari produk nursery juga lumayan banyak, walaupun sering gagal panen.
Sayuran. Sayuran adalah produk sampingan di LHM sama seperti Nursery. Tetapi sayuran berbeda dengan nursery. Nursery jenis tanamannya tidak bisa diolah untuk dimakan hanya untuk hiasan, tetapi kalau sayuran dapat diolah dan dimakan. Manfaat dari sayuran pun banyak sekali seperti untuk kebutuhan gizi, daya tahan tubuh, kecantikan, dan untuk kesehatan dan lain-lain. Jenis sayuran banyak ditemukan disana seperti kacang panjang, bayam, dll. Sayuran disana terjamin kualitasnya. Jangan ragu untuk mencoba mengolahnya.
Cara budidaya tanaman organik
Teknik budidaya organik di Lembah Hijau merupakan teknik budidaya yang aman, lestari dan mensejahterakan petani dan konsumen.
Cara budidaya atau Langkah-langkah untuk bertanam organik :
- Pemilihan benih dan jenis komoditas. Komoditas yang dipilih untuk ditanam secara organik, harus sesuai dengan ketinggian tempat /lahan, suhu dan curah hujan di lokasi kebun / lahan.
-Pemilihan lahan dan lokasi. Lahan bebas dari saprotan kimia sintetis (pupuk dan pestisida)
-Sentra penanamannya
-Syarat pertumbuhan ( faktor-faktor pertumbuhan )
- Pola tanam dan air. Menggunakan air yang bebas dari bahan kimia sintetis.
-Pengelolaan kesuburan tanah. Menambahkan bahan organik ke dalam tanah melalui pemberian pupuk alami atau kompos/kandang.
-Media penanaman ( menggunakan alat apa saja yang dibutuhkan )
-Pembibitan
-Pengolahan media tanam
- Pengendalian hama penyakit dan gulma. 1) Memilih varietas yang sesuai, 2) Melakukan rotasi tanaman yang teratur, 3) Menggunakan bio pestisida atau pestisida nabati/botani, 4) Menggunakan musuh alami termasuk pelepasan predator dan parasit.  
-Manfaat tanaman bagi konsumen dan petani
Hambatan dalam budidaya tanaman. Ada beberapa faktor kendala, diantaranya:
1.   Lahan pertanian yang kadang tidak cocok rata-rata.
2.   Modal kerja awal yang dimiliki tidak besar.
3.   Dengan karyawan yang mempunyai keterampilan yang terbatas dan seadanya.
4. Ketersediaan alat dan bahan yang sering terhambat.
5. Cuaca dan Iklim yang tidak menentu.
Upaya Meminimalisasi Hambatan:
1.    Bekerjasama dengan pemilik lahan di sekitar LHM untuk merealisasikan pertanian terpadu dan berkelanjutan dalam area yang cukup, semakin luas semakin bagus.
2.    Melakukan joint modal kerja.
3.    Melakukan terobosan pasar dengan mengikuti pasar lelang, pameran, dan menjajakan komoditas. Di Jawa Timur, tepatnya di Jemundo Sidoarjo telah dibangun Pasar Puspa Agro, di lahan seluas 50 hektar tersebut petani dapat bertemu dengan para pedagang grosir yang didatangkan oleh pihak pengelola. Di tempat tersebut juga disediakan penginapan bagi petani dengan harga sewa yang relatif murah.
4.    Menggalakkan pelatihan-pelatihan tentang penggunaan teknologi tepat guna, pertanian organik, serta upaya mendukung pengurangan efek pemanasan global.
5    Berupaya menertibkan administrasi mulai perjanjian kerja sama, recording ternak, tanaman dan sebagainya, termasuk menghargai setiap individu yang terlibat dengan mengkonversikan ke dalam biaya tenaga kerja. Point nomer 4 merupakan pendukung, namun sangat penting untuk memperlancar kerja sama.
Kiat-kiat untuk merawat tanaman organik
- Diusahakan tanaman jangan terkena air hujan, karena kadar asam air hujan cukup tinggi, akibatnya daun tanaman bisa kuning. Cara mengatasi kalau tanaman terkena air hujan segera disiram dengan air yg bersih.
- Apabila tanaman ingin dipindahkan ke lahan yg lebih besar, tanah utk penanaman sebaiknya dicampur dengan pupuk organik dahulu, diaduk rata, dan didiamkan setidaknya 7-10 hari, agar pupuk dan tanah bisa tercampur dgn baik dan tanah sudah mengandung pupuk yg sudah ‘dingin’.
- Menggunakan pupuk yang terbuat dari kotoran hewan sapi, kambing, ataupun ayam yang biasa di sebut pupuk kandang hasil olahan sendiri, dan ketika masa pertumbuhan sayur organik, para petani biasanya dengan rutin merawat satu persatu sayur organik tersebut
Manfaat budidaya tanaman organic
1.Tanaman organik banyak diminati oleh konsumen
2..Hasil tanamannya dapat dimanfaatkan untuk kecantikan dan bahan obat tradisional.
3.Hasil tanamannya dapat untuk menyembuhkan penyakit.
4.Hasil budidaya dapat diperjualbelikan dengan perolehan yang lumayan.
Pemasaran. Biasannya hasil sayuran dipasarkan di daerah setempat LHM tetapi tidak seluruhnya dipasarkan disana karena mayoritas warga setempat juga berpenghasilan dari pertanian. Ada juga yang dipasarkan diluar daerah setempat seperti di Jogja dan sekitarnya.
PT. Lembah Hijau Multifarm menjalin kerja sama dengan perusahaan lain baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Kerja sama dengan perusahaan dalam negeri diantaranya dengan PT. Sang Hyang Sri, PT. Petrokimia. Sedangkan perusahaan luar negeri diantaranya dengan  perusahaan VELKRA di Malaysia.
Omset 
Hasil Analisis Ekonomi dalam Sistem Usahatani Terpadu di CV. Lembah hijau Multifarm ( LHM ), Solo-Jawa Tengah
Jenis Usaha
Total Biaya ( Rp )
Total Pendapatan ( Rp )
Total Keuntungan ( Rp )
Ratio
Ket
Peternakan Sapi Perah
73.937.400
16.520
89.582.160
1,12
1 th
Budidaya Padi Sawah
3.458.500
4.950.000
1.401.500
0,39
1ha/MT
Budidaya Ikan
9.096.500
20.000.000
10.903.500
1,20
7 bln
Pembuatan Kompos
2.454.785,5
4.68.000
4.013.214,8
1,63
1bln 7hr
Pembuatan Starbio
2.784.125
10.927.500
8.188.375
2,32
1 bln



Kesimpulan dari pengamatan bahwa Lembah Hijau didirikan pada tahun 1981 oleh Bapak Soeharto. Dengan modal 4 sapi, Beliau dapat mengembangkan usaha di bidang peternakan, pertanian, pengembangan bioteknologi starbio, perikanan dll.
Pada pertanian diterangkan bahwa terdapat banyak jenis tanaman organic di Lembah Hijau seperti Bayam, Kacang Panjang, kentang, jambu merah, mangga, the rosella, padi, dll. Cara budidayanya seperti menanam tumbuhan lain pada umumnya hanya saja di sini memperhatikan lokasi atau tempat yang subur dan cocok untuk penanaman. Hal-hal lain dalam cara merawat tumbuhan organic perlu perawatan yang intensif. Dalam budidaya tanaman organic mengalami beberapa hambatan terutama hama dan wereng yang sering muncul di area persawahan tetapi hambatan itu dapat diantisipasi dengan baik oleh karyawan. Dan hasil dari budidaya itu dapat diolah dan dimanfaatkan hasilnya. Juga sangat mempengaruhi omset atau penghasilan Lembah Hijau, semakin banyak konsumen yang berminat semakin banyak pula hasilnya. Jadi biasakanlah makan makanan yang organic karena banyak terdapat gizi dan vitamin didalamnya yang membuat badan kita sehat dan terhindar dari penyakit, jangan biasakan makan makanan yang instan-instan ya walaupun cepat saji tetapi kandungan di dalamnya sangat berbahaya bagi tubuh dan kesehatan kita. Sadarilah bahwa kesehatan kita itu berharga sekali bagi kehidupan kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar